- Macam-Macam Soto
- Soto Kediri
- Soto Madura
- Soto Betawi
- Soto Padang
- Soto Bandung
- Soto Sokaraja
- Soto Banjar
- Soto Medan
- Coto Makassar.
- Macam-Macam Sate
· Sate Madura
Berasal dari pulau
Madura, sebelah utara pulau Jawa, sate jenis ini adalah yang paling populer di
Indonesia. Bahan dagingnya adalah daging ayam atau kambing, dengan bumbu kecap
manis dan gula jawa, dicampur bawang putih, bawang goreng, kacang tanah goreng yang
sudah dihaluskan, petis, kemiri, dan garam. Sate ayam biasanya dihidangkan
dengan bumbu kacang, sementara sate kambing dihidangkan dengan kecap manis
ditambah irisan bawang merah. Sate Madura menggunakan irisan daging yang lebih
kecil. Dimakan dengan nasi putih, lontong, atau ketupat. Terkadang ditambahi
acar irisan bawang, mentimun, dan cabai rawit.
· Sate Padang
Hidangan dari Padang
dan daerah sekitarnya di Sumatera Barat yang terbuat dari jeroan sapi atau
kambing yang direbus dengan bumbu, lalu dipanggang. Ciri utamanya adalah saus
kuah kuning yang terbuat dari tepung beras yang dicampur kaldu daging dan
jeroan, kunyit, jahe, bawang putih, ketumbar, lengkuas, jintan putih, bubuk
kari, dan garam. Sate Padang terbagi atas dua jenis, Sate padang Pariaman dan
Padang Panjang, yang berbeda dalam citarasa saus bumbu kuningnya.
· Sate Ponorogo
Jenis sate yang
berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Terbuat dari potongan daging ayam yang
direndam dalam bumbu kecap, disajikan dengan bumbu kacang dan sambal dengan irisan
bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis. Variasi ini unik karena dalam
setiap tusuknya hanya terdapat satu potong daging ayam yang diiris memanjang,
berbeda dengan sate biasanya yang terdiri atas empat potong daging. Daging ayam
sebelumnya direndam dalam kecap manis dan bumbu dan melalui proses
"bacem" agar bumbunya masuk meresap. Kemudian dihidangkan dengan
lontong. Panggangannya terbuat dari tanah liat yang dilubangi satu sisinya
untuk mengipasi arang.
· Sate Tegal
Sate kambing muda
yang baru berumur dibawah lima bulan; julukannya di Tegal adalah sate
"balibul" singkatan dari "baru lima bulan". Dipanggang
dalam satuan kodi, yang terdiri atas 20 tusuk, dan tiap tusuk terdapat empat
potong dua potong daging, satu potong lemak dan satu lagi potongan daging.
Dipanggang diatas bara arang dari hampir matang atau matang sekali; dapat juga
diminta dimasak tidak terlalu matang. Kadang kala potongan lemak dapat diganti
hati, jantung, atau ginjal kambing. daging ini tidak dibumbui sebelum
dipanggang. Saat disajikan, disertai kecap manis yang diencerkan dengan air
panas, ditambah irisan cabai, bawang merah, tomat hijau, dan nasi putih,
ditaburi bawang goreng.
· Sate Ambal
sate dari daerah
Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Berbahan daging ayam kampung. Keunikannya adalah
bumbunya bukanlah bumbu kacang, melainkan tempe tumbuk yang dicampur cabai dan
aneka bumbu lainnya. Daging ayam dibaluri dan direndam bumbu selama dua jam
agar rasanya meresap. Sate ini dimakan dengan ketupat.
· Sate Blora
sate dari daerah
Blora. Sate berbahan daging dan kulit ayam ini lebih kecil dari sate lainnya.
Dimakan dengan bumbu kacang, nasi, dan sup dari santan dan bumbu.
· Sate Banjar
Jenis sate yang
populer di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
· Sate Makassar
Dari Sulawesi
Selatan, sate ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dibumbui saus yang
terbuat dari belimbing. Rasanya khas asam dan pedas. Tidak seperti sate
lainnya, sate Makassar dihidangkan tanpa bumbu.
· Sate Buntel
Khas kota Solo atau
Surakarta, Jawa Tengah. Terbuat dari cincangan daging sapi atau kambing
(terutama bagian perut atau iga). Daging kaya lemak ini kemudian dibungkus
selaput membran daging dan dililitkan membungkus tusukan bambu. Ukuran sate ini
cukup besar, mirip dengan kebab Timur Tengah. Setelah dipanggang di atas bara
arang, irisan sate ini kemudian dipisahkan dari tusuknya, diiris-iris, lalu
disajikan dengan kecap manis dan merica.
· Sate Lilit
Variasi sate dari Bali. Sate ini terbuat dari daging cincang, dari
daging sapi, ayam, ikan, babi, atau daging kura-kura. Daging cincang ini
dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica.
Adonan ini kemudian dibungkus melilit tusukan bambu, batang tebu, atau batang
serai, lalu dipanggang di atas bara arang.
· Sate Pusut
Hidangan dari pulau
Lombok. Terbuat dari campuran daging cincang (sapi, ayam, atau ikan), kelapa
parut, dan bumbu. Campuran ini kemudian dililitkan membungkus tusukan dan
dipanggang dengan bara arang.
· Sate Ampet
Juga hidangan sate
dari pulau Lombok. Terbuat dari jeroan sapi dan daging sapi. Bumbu sate ampet
sangat pedas. Bumbunya adalah campuran santan dan bumbu.
· Sate Maranggi
Sate khas Sunda yang
lazim ditemukan di Purwakarta, Cianjur, dan Bandung, Jawa Barat. Bumbu sate ini
dibuat dari bumbu khusus, yaitu pucuk bunga kecombrang (Nicolaia speciosa) dan
tepung ketan. Kecombrang memberokan aroma dan rasa yang seperti mentol.
Dihidangkan dengan ketan (jadah) atau nasi putih.
· Sate Lembut
Sate yang langka dari masyarakat Betawi. Dapat ditemukan di Jalan
Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Sate dibuat dari daging cincang dicampur parutan
kelapa dan bumbu-bumbu, dililitkan pada tusukan sate dari bambu yang pipih.
Biasannya dimakan dengan ketupat laksa Betawi.
· Sate Manis
Juga maakan khas
Betawi. Juga ditemukan di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Sate ini dibuat
dari daging has dalam (tenderloin) bagian yang paling lembut dari daging sapi,
direndam dalam bumbu yang manis. Biasanya dimakan dengan ketupat laksa Betawi.
· Sate Kambing
Sate yang populer di
Jawa, dibuat dari daging kambing atau daging domba. Berbeda dengan sate jenis
lainnya, sate kambing biasanya tidak dibumbui terlebih dahulu. Daging kambing
mentah biasanya langsung dipanggangdiatas bara api arang. Setelah matang
disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan tomat. Daging yang
digunakan sebaiknya daging kambing muda yang lebih lembut, biasanya berusia 3
sampai 5 bulan.
· Sate Kerbau
Sate dari daerah
Kudus, dimana sebagian umat muslim menghindari memakan daging sapi sebagai
bentuk tenggang rasa dan toleransi bagi umat Hindu. Daging kerbau dimasak
dengan gula jawa, ketumbar, jintan putih, dan bumbu lainnya hingga empuk.
Beberapa pedagang menggiling dagingnya dulu agar lebih empuk. Kemudian
dipanggang di atas bara arang, disajikan dengan saus bumbu yang terbuat dari
santan, gula jawa, dan bumbu lainnya. Secara tradisional sate ini disajikan di
atas daun jati.
· Sate Kelinci
Sate yang terbuat
daridaging kelinci, lazim ditemukan di Jawa. Disajikan dengan irisan bawang
merah, bumbu kacang, dan kecap manis. Sate kelinci biasanya ditemukan di
kawasan pegunungan di pulau Jawa dimana penduduk memelihara kelinci sebagai
hewan ternak, seperti di Lembang, Jawa Barat, Kaliurang di Yogyakarta,
Bandungan dan Tawangmangu di Jawa Tengah, juga Telaga Sarangan di Jawa Timur.
· Sate Burung
Ayam-ayaman
Sate yang terbuat
dari ampela, hati, dan usus "Burung Ayam-ayaman" (sejenis burung
laut). Setelah ditusukkan di tusukan sate dan dibumbui, sate jerohan burung ini
tidak dibakar, melainkan digoreng dalam minyak kelapa atau minyak sawit yang
banyak dan panas.
· Sate Bandeng
Sate yang unik dari
Banten. Terbuat dari daging ikan bandeng tanpa duri dan tulang. Bandeng yang
dibumbui dipisahkan dari duri, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan
bandeng, dijepit degan bambu, lalu dipanggang di atas bara arang.
· Sate Belut
Sate yang cukup
langka dari pulau Lombok. Terbuat dari belut yang lazim ditemukan di sawah dan
empang. Daging belut ditusuk dan dililitkan lalu dibakar di atas bara arang.
Tiap tusuk mengandung satu ekor belut.
· Sate Kuda
Dikenal sebagi
"Sate Jaran" oleh warga setempat di Yogyakarta, terbuat dari daging
kuda. Disajikan dengan irisan bawang merah, merica, kol dan kecap manis.
· Sate Bulus
Juga hidangan sate
langka dari Yogyakarta. Terbuat dari daging bulus. (softshell turtle). Disajikan
dengan irisan bawang merah, merica, kol dan kecap manis. Daging bulus juga
disajikan sebagai tongseng.
· Sate Ular
Sate eksotik dan
langka yang biasanya disajikan di rumah makan atau warung yang menyediakan
daging unik seperti daging ular dan kadal, misalnya di dekat stasiun Gubeng di
Surabaya, atau daerah Mangga Besar dan stasiun Tebet di Jakarta. Biasanya
menggunakan daging ular sendok, kobra atau ular sanca). Disajikan dengan irisan
bawang merah, merica, acar, dan kecap manis.
· Sate Babi
Populer di kalangan
warga Tionghoa Indonesia, yang kebanyakan bukan warga muslim yang mengharamkan
daging babi. Hidangan ini lazim ditemukan di Pecinan di perkotaan Indonesia,
khususnya Glodok, Pecenongan, dan Senen di Jakarta. Juga populer di Bali yang kebanyakan
penganut agama Hindu, juga populer di Belanda.
· Sate Kulit
Ditemukan di Sumatera, sate yang renyah terbuat dari kulit ayam
yang dibumbui.
· Sate Ati
Sate yang dibuat dari
campuran ati, ampela, dan usus. Biasanya ampela diletakkan paling bawah, usus ditengah,
dan ati di atas. Setelah dibumbui, jerohan ayam ini tidak digoreng atau
dibakar, tetapi direbus hingga matang. Sate ini bukanlah makanan utama,
biasanya dijadikan makanan pendamping bubur ayam.
· Sate Usus
Usus yang dibumbui secara ringan dan digoreng, biasanya juga untuk
teman makan bubur ayam.
· Sate Babat
Babat yang dibumbui secara ringan dan direbus, biasanya disajikan
sebagai hidangan teman makan soto.
· Sate Kerang
Kerang yang dibumbui
secara ringan dan direbus, biasanya disajikan sebagai hidangan teman makan
lontong Kupang dan lontong Balap.
· Sate Telur Puyuh
Beberapa telur puyuh
yang direbus dan ditusuk sate, dibumbui dan direbus lebih lanjut, biasanya
disajikan sebagai hidangan makan.
· Sate Telur Muda
Sate yang dibuat dari
telur ang belum jadi (uritan) diambil dari ayam betina yang disembelih. Telur
muda ini ditusuk sate, dibumbui dan dibakar.
· Sate Torpedo
Sate yang dibuat dari
testis kambing, dibumbui dalam kecap manis dan dibakar. Disajikan dengan bumbu
kacang, kecap manis, acar, dan nasi putih.
· Sate Susu
Dapat ditemukan di
Jawa dan Bali, dibuat dari brisket sapi dengan citarasa susu, disajikan dengan
sambal.
· Sate Kere (sate orang
miskin)
Sate vegetarian murah
yang dibuat dari tempe giling dari kota Solo, disajikan dengn bumbu kacang dan
acar. Istilah "kere" dalam Bahasa Jawa berarti "miskin";
aslinya untuk menyediakan kesempatan bagi warga miskin untuk menikmati sate
karena zaman dahulu daging adalah barang mewah. Kini sate kere juga menyediakan
usus, hati, dan daging sapi disamping sate tempe.
· Sate Bebek Tambak
Sate daging bebek
dari Tambak, Banyumas. Disajikan dengan saus bumbu manis kacang tanah atau
bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun.
· Sate kelapa
Sate yang dibuat dari
dua atau tiga irisan daging sapi yang ditusuk dan di balut dengan parutan
kelapa muda yang bercampur bumbu, kemudian di kepal sampai berbentuk oval
panjang setelah itu sate digoreng dengan minyak goreng sampai balutan parutan
kelapa muda berwarna coklat. Inilah salah satu dari sate yang tidak dipanggang
dan merupakan sate tradisional Jawa yang dihidangkan pada acara khusus
selamatan tradisi di Jawa Timur.
· Sate bekicot
Bekicot diambil dulu
dagingnya biasanya direbus dulu untuk memudahkan mengambil daging bekicot,
kemudian daging diurap dengan bumbu setelah itu ditusuk dan dipanggang diatas
bara api.
· Sate kol
Dari siput air tawar
diambil dulu dagingnya biasanya direbus dulu untuk memudahkan mengambil
dagingnya, kemudian daging diurap dengan bumbu setelah itu ditusuk dan
dipanggang diatas bara api.
2. Sambal
- Sambal Asam, sambal ini mirip sambal terasi dan mengandung asam, biasanya asam jawa.
- Sambal Bajak, cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak, ditambah dengan bawang putih, terasi dan bumbu-bumbu lainnya.
- Sambal Balado, dari Minangkabau. Cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak, bawang putih, bawang merah atau bawang bombai, tomat, garam dan jeruk nipis.
- Sambal Belacan, sambal ini mengandung belacan atau udang yang dilumatkan. Sambal ini juga dapat digabung dengan bahan lain seperti kangkung untuk menghasilkan sambal kangkung, dengan cumi-cumi untuk menghasilkan sambal sotong, dan dengan telur untuk sambal telur.
- Sambal dabu-dabu, berasal dari Manado, mirip saus salsa Meksiko, dibuat dari tomat, garam, basil, jeruk kesturi dan cabai.
- Sambal Kecap, irisan cabai rawit, cabai merah, bawang merah, kecap manis dan irisan jeruk limau, rasanya pedas dan segar. Biasanya untuk teman makan telor ceplok atau cocolan tahu/tempe.
- Sambal Kemiri, sambal ini mengandung kemiri
- Sambal Manis, Cabai, bawang dan gula. Rasanya agak manis.
- Sambal Pencit, Sambal ini dicampur dengan irisan buah mangga muda (bahasa Jawa: Pencit).
- Sambal Tomat, sambal ini dicampur dengan tomat, baik yang diiris kecil-kecil atau dilumatkan.
- Sambal Trassi atau sambal terasi, mengandung terasi, yang adalah udang yang dilumatkan. Juga mengandung cabai merah dan hijau, terasi, gula, garam, jeruk nipis.
- Sambal Udang, cabai digoreng dengan minyak, bawang putih dan udang.
- Sambal Ulek (Oelek), beberapa resep juga menggunakan garam dan jeruk nipis.
- Sambal Jeruk, cabai hijau dengan perasan jeruk nipis.
- Sambal Setan, sambal yang sangat pedas dengan Cabai Madame Jeanette.
- Sambal Pedas Pedas, sambal ulek yang sangat pedas.
- Sambal Lu'at, Sambal yang mirip dengan Sambal Jeruk, namun ditambah potongan kulit jeruk dan bahan dasarnya cabai merah. Sangat pedas dan beraroma khas jeruk.
·
Rendang
- Rendang
daging (Randang dagiang):
rendang daging sapi, kerbau, kambing atau domba. Adalah jenis rendang yang
paling lazim ditemukan.
- Rendang
ayam: Rendang yang terbuat dari
daging ayam
- Rendang
bebek (Randang itiak):
Rendang yang terbuat dari daging bebek
- Rendang
hati: Rendang yang terbuat dari
hati sapi
- Rendang
telur (Randang talua):
Rendang yang terbuat dari telur ayam, khas Payakumbuh
- Rendang
paru: Rendang yang terbuat dari
paru-paru sapi, khas Payakumbuh
- Rendang
ikan tongkol: Rendang yang terbuat dari
ikan tongkol
·
Kerupuk
§ Kerupuk udang
§ Kerupuk ikan
§ Kerupuk aci
§ Kemplang
§ Kerupuk bawang putih
§ Kerupuk bawang
§ Kerupuk kulit
§ Kerupuk mlarat
§ Kerupuk gendar
§ Kerupuk sanjai
§ Rengginang
§ Rempeyek
§ Rambak
·
Keripik
·
Keripik bayam, keripik yang terbuat dari daun bayam
·
Keripik belut, keripik yang terbuat dari belut
·
Keripik ceker ayam,
keripik yang terbuat dari kulit kaki ayam
·
Keripik gadung, keripik yang terbuat dari gadung
·
Keripik ganggang, keripik yang tebuat dari ganggang laut
·
Keripik jagung, keripik yang terbuat dari jagung
·
Keripik jamur, keripik yang terbuat
dari jamur tiram
·
Keripik kangkung, keripik yang terbuat dari daun kangkung
·
Keripik kakap, keripik yang terbuat
dari kulit ikan
kakap
·
Keripik kentang, keripik yang terbuat dari kentang
·
Keripik melinjo, keripik yang terbuat dari melinjo
·
Keripik oncom, keripik yang terbuat dari oncom
·
Keripik paru, keripik yang terbuat
dari paru hewan sapi
·
Keripik pisang, keripik yang terbuat dari pisang
·
Keripik singkong, keripik yang terbuat dari singkong
·
Keripik sukun, keripik yang terbuat dari sukun
·
Keripik tahu, keripik yang terbuat
dari tahu
·
Keripik talas, keripik yang terbuat dari talas
·
Keripik tempe, keripik yang terbuat dari tempe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar