Sabtu, 14 Juli 2012

6 Teknik Bungkus Nusantara


1.             Ketupat
Bungkusan ketupat ini adalah adalah salah satu bunkusan untuk masakan khas Indonesia yang sudah familiar sekali, terutama pada saat lebaran. Bungkusan ini memang biasa dibuat rutin untuk masakan khas lebaran yaitu ketupat.setiap daerah di Indonesia mempunyai teman makan ketupat yang berbeda, ada yang menggunakan opor, sayur papaya, rendang, sayur nangka. Dan lain-lain.

2.             Sudi
Bungkusan ini biasa dibuat untuk membungkus kue tradisional khas seperti kue klepon, dan cenil. Dan bisa juga sebagai wadah lauk kering tak berkuah untuk selamatan. Kue tradisional ini sangat terkenal sekali Indonesia.

3.             Lontong
Bungkusan lontong ini biasanya digunakan untuk memasak makanan khas jawa tengah yaitu lontong. Makanan ini biasa dibuat pada perayaan-perayaan istimewa seperti lebaran. Bungkusan lontong terbuat dari daun pisang yang dibuat dengan teknik khusus.
·         Cara Membungkus :
-       Pertama bersihkan daun pisang menggunakan lap kering setelah sebelumnya dijemur dulu.
-       Gulung daun pisang lalu pegang 1 bagian daripada ujungnya, dan tekuk bagian tersebut ke atas. Lalu lipat bagian kanan pinggirnya membentuk seperti segitiga dan lipat pula bagian kirinya. Satukan ditengah dan kunci menggunakan lidi yang sudah dpotong runcing.
-       Langkah diatas dilakukan lagi pada bagian sebelahnya setelah beras dimasukkan kedalam bungkusan.
4.             Sumpil
Bungkusan ini biasanya digunakan untuk membungkus makanan kering, berkuah sedikit atau juga bisa untuk membungkus kue-kue tradsional Indonesia seperti, tempe, kue lupis, botok atau penganan sejenis nagasari. Sebagai penutup atau penguncinya digunakan lidi.
·         Cara membungkus :
-       Pertama bersihkan daun pisang menggunakan lap kering setelah sebelumnya dijemur dulu.
-       Kedua pegang bagian sisi sebelahnya dan ambil salah satu sisinya lipat ketengah membentuk pola segitiga dan lalu pada bagian lainnya. Lakukan cara tersebut untuk bagian sisi lainnya.
-       Setelah semua sisi terlipat kunci atau rekatkan dengan menggunakan lidi dibagian tengah atas.
5.             Takir
Bungkusan ini biasanya digunakan untuk wadah makanan Indonesia yang agak berkuah seperti kolak pisang dan bubur. Bungkusan bentuknya mirip dengan mangkuk atau wadah yang harus disemat lidi dikanan kirinya agar isinya tidak tumpah berceceran.
·         Cara membungkus :
-       Pertama bersihkan daun pisang menggunakan lap kering setelah sebelumnya dijemur dulu.
-       Lipat kedua bagian pinggiran agar seperti bagian pada sisi mangkuk. Lalu lipat sisi yang masih terbuka seperti lipatan sebuah segitiga dan satukan kedua bagian tersebut ditengah. Begitu pula pada bagian satunya agar semua bagian tertutup seperti wadah atau mangkuk.
-       Terakhir sematkan lidi pada bagian sisi lipatan agar bentuk tetap seperti mangkuk.

6.             Clorot
Bungkusan ini biasa digunakan untuk makanan bernama sama seperti nama bungkusan yaitu clorot. Clorot merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang bungkusannya menggunakan daun kelapa atau yang biasa disebut orang Indonesia sebagai daun janur.
·         Cara membungkus :
-       Pertama bersihkan daun dengan lap kering atau setengah basah.
-       Lalu linting-linting daun kelapa mulai dari bagian atau sisi yang kecilnya terlebih dahulu hingga semua daun terlilit membentuk sebuah wadah. Jangan lupa sematkan lidi pada ujungnya agar bentuk tetap, tidak berubah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar