a a). Kelebihan :
- - Hemat tempat
- - Bisa diterapkan pada dapur
yang kurang lebar.
b). Kekurangan :
- kurang efisien
- untuk satu jenis dapur saja
- Ruang
geraknya jauh
12. Dapur Bentuk Sejajar (Double Line)
a) Kelebihan :
- untuk memudahkan pemisahan
antara dapur bersih dan dapur kotor.
b)
Kekurangan :
- Membutuhkan
banyak energi untuk mencapai tempat yang lainnya.
3. Dapur Bentuk “L”
a)
Kelebihan :
·
bisa diterapkan pada ruang
yang terbatas.
·
Jalur sirkulasi pada dapur L
relatif lebih nyaman.
·
Bentuknya yang siku memungkinkan pengelompokan antara dapur bersih
dan kotor ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).
·
memiliki jalur sirkulasi
yang nyaman untuk beraktifitas.
·
Bentuk "L" itu
dengan sendirinya dapat memisahkan posisi dapur kotor dan dapur bersih.
b)
Kekurangan :
·
Membutuhkan banyak tenaga untuk bergerak ke tempat lain
4.
Dapur Bentuk “U”
a)
Kelebihan :
·
Dapur U bisa dimanfaatkan
untuk penyimpanan yang cukup luas.
·
dapat menampilkan kesan
mewah dan elegan.
b)
Kekurangan :
·
Membutuhkan
tempat yang luas
5.
Dapur Model Island ( Pulau )
a)
Kelebihan :
·
Model dapur “island” membawa kesan ekslusif
·
tipe island ini juga
berfungsi sebagai tempat makan dan meja saji juga.
b)
Kekurangan :
·
Menggunakan tempat yang
cukup luas
6.
Dapur Model
“G”
a)
Kelebihan
:
·
Bisa
sekaligus dengan meja makan.
·
Sekaligus
dengan Pantry
b)
Kekurangan :
Menggunakan ruangan yang cukup luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar